Lagu Rindu

Lagu ini aku persembahkan untuk ibuku tecinta. Meski bukan lagu ciptaanku sendiri, semoga nyanyianku yang kudendangkan dalam sebaris do’a dapat didengarnya sebagai isyarat rinduku yang sungguh terdalam untuknya.. Ibu, Aku mencintaimu.

Dear Mom – SNSD

 

(Oneureun waenji himdeulgo jichyeo)
Karena beberapa alasan hari ini aku lelah
(Begaereul kkeureoaneun chae honja bangane nama)
Ditinggalkan sendiri di kamarku sambil memeluk bantal
(Jeonhwagil manjijakgeorineun naui maeumi)
Menyentuh handphoneku, hatiku
(Wenji oneul ttara wiroungeojyo)
Untuk beberapa alasan kesepian hari ini
(Gabjagi ullil jeonhwae nolla)
Aku terkejut karena tiba-tiba handphoneku berbunyi 
 
(Bab meogeoneunji geokjengha eomma moksoriga)
Aku dengar suara ibu yang mengkhatirkanku, apakah sudah makan?
(Gwichanhke deullyeotdeon geu mari oneureun dareungeol)
Kata-kata yang biasanya menjengkelkan, hari ini berbeda
(Itgo isseotdeon yaksokdeuri tteoollayo)
Melupakan janji yang selalu diingat
(Maeumi yeppeun sarami dwilkeyo)
Aku akan menjadi orang yang mempunyai hati indah
(Nameul meonjeo saenggakhaneun saram dwilkeyo)
Menjadi seseorang yang tanpa pamrih
(Eommaui sarangui baraemdeureul jikhyeogalkeyo)
Aku akan menjaga harapan cinta ibu
(Nawa kkumeul hamkke nanudeon nae meoril bitgyeojudeon eommaga saenggakna)
Ibu untuk berbagi impianku, menyisir rambutku, aku memikirkannya
(Ttaron jalmotdwin seonthaekdeullo aphahaetjiman amu mal eobsi dwieseo jikhyeobwa jusyeojyo)
Meskipun aku telah membuatnya sakit, pilihanku yang salah, dia diam-diam menngawasiku dari belakang
(Seothulgo eorin aijiman ijen al geot gathayo eommaui joyonghan gidoui wimireul)
Meskipun aku anak yang tak banyak tau, tetapi sekarang aku tau makna do’a-do’a ibu dalam diam
(Maeumi yeppeun sarami dwilkeyo)
Aku akan menjadi orang yang mempunyai hati indah
(Nameul meonjeo saenggakhaneun saram dwilkeyo)
Menjadi seseorang yang tanpa pamrih
(Eommaui sarangui baraemdeureul jikhyeogalkeyo)
Aku akan menjaga harapan cinta ibu
(Nawa kkumeul hamkke nanudeon nae meoril bitgyeojudeon eommaga saenggakna)
Ibu untuk berbagi impianku, menyisir rambutku, aku memikirkannya
(Eotteohkehajyo ajik jageun nae mami)
Apa yang harus kulakukan? Hatiku masih kecil
(Eommaui soneul noheumyeon honja jalhal su isseulji)
Jika aku melepaskan tangan ibu, apakah aku akan baik-baik saja jika sendiri?
(Ajik bujokhan geot gatha nan duryeoun georyo)
Aku takut, aku berpikir aku masih banyak kekurangan
(Jiheroun eommaui ttal dwilkeyo naege yonggireul jweo)
Aku akan menjadi putri yang bijaksana dari ibuku. Beri aku kekuatan
(Eodilgado jarangseureon ttari dwilkeyo)
Kemanapun aku pergi, aku akan menjadi putri yang terpuji
  same as above
(Eommaui sarangui baraemdeureul jikhyeogalkeyo same as above)
Aku akan menjaga harapan cinta ibu, sama seperti di atas
(Haneobsi boyeojun sarangmankheum ttaseuhan mameul gajilkeyo)
Aku akan memiliki hati yang hangat seperti cinta tanpa batas yang telah ditunjukkan
(Sujuppeo jaju phyohyeon mothatjyo)
Aku pemalu dan sering tak bisa mengekspresikan
(Eomma jeongmallo saranghaeyo)
Ibu aku benar-benar mencintaimu