Hari Bahagiamu
teruntuk semua sahabat maupun saudara-saudaraku yang aku tidak pernah sempat untuk sekedar menguapkan selamat ulang tahun bagi mereka. teruntuk semua orang yang kusayangi, termasuk engkau, awan laluku.
Hari Bahagiamu
Semenjak fajar menyisir lembut langit shubuh tadi
Bahkan semenjak malam, aku terbangun karena sebuah naluri
Kusisipkan senandung do’a dalam balutan angin musim hujan
Kunyanyikan sebuah harmoni kebahagiaan di tahun ini, hari ini, saai ini
Hari barumu, masa barumu
Ada rasa haru yang terbit di kejauhan relungku
Ada rasa rindu yang kemudian merajuk dalam kalbu
Sekali lagi hanya do’a yang mampu kutitipkan
Di atas sajadah merah yang terbentang
Gemerisik angin menemaniku
Di tambah buliran embun yang empuk menmpel di dedaunan hijau
Kuulurkan kata menyambut hari
Selamat memijak di hari bahagiamu
Selamat melihat dunia barumu
Semoga kau senantiasa dalam naungan-Nya
Semoga setiap jejak yang kau tapak tetap dalam jangkauan ridho-Nya
Kutitipkan engkau pada-Nya
Kutitipkan engkau dalam do’a ranumku
Leave a Reply